Kamis, 31 Maret 2016

Ceramah Tentang Bersyukur

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Puji Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi kita kesehatan sampai hari ini. Salawat dan doa selalu tercurah kepada junjunan kita Nabi Muhammad Saw berserta keluarga, para sahabat dan umatnya hingga akhir zaman.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan sebuah ceramah yang berjudul "Bersyukur kepada Allah SWT"
Hadirin yang berbahagia 

Syukur mempunyai makna yaitu berterima kasih dan menerima dengan sepenuh hati akan anugerah atau nikmat yang allah berikan kepada kita. 
Kita tidak akan bisa menghitung, mengira berapa banyak nikmat yang Allah berikan, mulai dari nikmat kesehatan, nikmat iman, nikmat masih bisa berfikir dan berbagai nikmat lagi yang tak bisa kita hitung satu persatu. Namun yang menjadi permasalahannya adalah mengapa kita tidak bisa bersyukur akan semua nikmat yang Allah berikan? dan mengapa kita selalu berfikir bahwa nikmat itu berupa materil / uang. 
pemikiran seperti ini sebenarnya sangat lah salah dan fatal, karena apabila kita berfikir seperti ini berarti kita termasuk orang yang kufur.
Sebagai mana firman Allah :

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

yang artinya adalah " 
Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti kami menambah nikmat kepadamu dan jika kamu mengkari nikmatku maka sesungguhnya azabku sangat pedih." 

Maka dari itu apabila kita tidak ingin masuk kedalam golongan orang orang yang kufur itu maka sehendaknya kita bersyukur.
Dampak Positif dari bersyukur :
1. Menghilangkan rasa sombong dan angkuh.
2. Menyadarkan diri bahwa semua yang dimiliki adalah kepunyaan Allah Semata.
3. Menyadarkan diri bahwa kita lebih beruntung dari pada orang lain.

4. Membuat hidup kita menjadi lebih bahagia.

Apabila kita tidak ingin kufur maka kita jangan pernah sekali-kali memandang keatas kita tapi cobalah kita memandang kebawah karena dari situlah kita akan tersadar bahwa seberuntungnya kita dibanding orang lain.


Demikian ceramah singkat yang dapat saya sampaikan mohon maaf bila ada kesalahan kata.

Assalamualaikum Wr.Wb

16 komentar: